Jumat, 13 September 2024

Bupati Kasmarni Resmi Buka Perhelatan MTQ ke-6 Tingkat Kecamatan Talang Muandau


TALANG MUANDAU - Bupati Bengkalis Kasmarni resmi membuka perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat ke-6 Kecamatan Talang Muandau, Jum'at 2 Agustus 2024, di halaman Kantor Camat Talang Muandau.

Pembukaan MTQ ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Kasmarni bersama Sekretaris Daerah Bengkalis Ersan Saputra TH dan Anggota DPRD Provinsi Riau terpilih M. Alga Viqky Azmi.

Dalam Berbagainya Bupati Kasmarni, diberikan penghargaan serta diberikan kepada Camat Talang Muandau, panitia pelaksana serta pihak-pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, atas terlaksananya MTQ ke-6 tingkat Kecamatan Talang Muandau ini, sebagai wujud sinergisitas dalam menjalankan program pembangunan dan pengembangan nilai-nilai keagamaan ditengah-tengah masyarakat.

Kasmarni berharap, melalui pelaksanaan MTQ ini, selain sebagai salah satu instrumen untuk mensyi'arkan Al-qur'an sekaligus pengukuran pencapaian dari ikhtiar tilawil qur'an yang selama ini telah dilakukan.

Momentum MTQ ini juga diharapkan dapat melahirkan kecintaan masyarakat terhadap Al-qur'an, termotivasi untuk mempelajari, membaca, menghafal, memahami, mensyarah, menafsirkan, menggali isi kandungannya, untuk diamalkan dalam kehidupan, agar kita dapat membangun masyarakat Talang Muandau menjadi masyarakat yang bermarwah , maju dan sejahtera,” tutur Bupati.

Lebih lanjut orang nomor satu Negeri Junjungan menyebutkan, kejayaan MTQ ini perlu dipertahankan. Bahkan kekuatan MTQ perlu terus ditingkatkan hingga sampai kepelosok desa, sehingga musabaqah ini mampu menyulut gairah dan ghirah masyarakat untuk terus mencintai dan mengamalkan isi kandungan Al-qur'an.

Saat ini daerah kita Kabupaten Bengkalis sudah bergerak maju, berbagai prestasi telah kita raih, berbagai program unggulan daerah maupun program pembangunan lainnya, baik yang berkaitan dengan pelayanan dasar, maupun pembangunan infrastruktur telah kita laksanakan. seperti program bantuan keuangan khusus satu miliar satu kecamatan, satu kelurahan dan satu desa,”ujar Bupati.

Alhamdulillah dari program dana Bermasa ini sambung Kasmarni, dalam kurun waktu 2 tahun saja (2022-2023) lebih dari 120 km jalan desa yang telah terbangun/ditingkatkan, terdapat 1.876 unit rumah masyarakat kurang mampu yang direhab, terwujudnya peningkatan kualitas SDM kaum perempuan, layanan sosial yang semakin baik dengan adanya poskesos di desa, pembinaan mental spritual yang semakin baik dengan adanya penyuluh agama di desa.

“Sebagai wujud perhatian kami kepada desa selama ini, maka sejak tahun 2023 lalu, kami menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Riau yang telah menerima penghargaan tingkat Madya dalam percepatan pembangunan desa dari Menteri Desa dan PDTT RI,” jelasnya.

Alhamdulillah dari program dana Bermasa ini sambung Kasmarni, dalam kurun waktu 2 tahun saja (2022-2023) lebih dari 120 km jalan desa yang telah terbangun/ditingkatkan, terdapat 1.876 unit rumah masyarakat kurang mampu yang direhab, terwujudnya peningkatan kualitas SDM kaum perempuan, layanan sosial yang semakin baik dengan adanya poskesos di desa, pembinaan mental spritual yang semakin baik dengan adanya penyuluh agama di desa.

“Sebagai wujud perhatian kami kepada desa selama ini, maka sejak tahun 2023 lalu, kami menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Riau yang telah menerima penghargaan tingkat Madya dalam percepatan pembangunan desa dari Menteri Desa dan PDTT RI,” jelasnya.

Lanjut Bupati, begitu juga dalam program jaminan akses sosial dan kesehatan total bagi masyarakat, salah satunya dengan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan 100 persen bagi non ASN dan kepada 24.000 orang pekerja rentan seperti buruh, petani, peternak, nelayan, dan perangkat desa yang ada di daerah ini.

Alhamdulillah, dari program tersebut kami telah meraih penghargaan terbaik I Paritrana Award tahun 2024 dari Gubernur Riau. Dan pada tahun 2024 ini, kami akan mengalokasikan kembali anggaran untuk jaminan sosial ketenagakerjaan khusus kepada 10.000 orang pekerja ekosistem sawit di Kabupaten Bengkalis, melalui dana bagi hasil sawit,” ujarnya.

Selanjutnya melalui program jaminan kesehatan, semuanya telah dipermudah, masyarakat cukup membawa KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, bahkan mulai tahun 2024 ini, melalui dinas kesehatan, akan menggerakkan, agar setiap puskesmas yang ada di desa, segera menerapkan pelayanan 24 jam kepada masyarakat.

Sementara untuk program pendidikan, ungkap Bupati, selain sekolah gratis, Pemkab juga menyediakan beasiswa bagi peserta didik. Untuk program keagamaan, juga telah menyediakan beasiswa tahfidz qur'an, bantuan guru kehormatan madrasah, pembangunan rumah ibadah serta kegiatan-kegiatan lainnya.

Pada kesempatan itu juga Bupati Kasmarni menyerahkan sejumlah bantuan dari Baznas Kabupaten Bengkalis, sekaligus pencabutan kupon berhadiah.

Turut hadir, Asisten I Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis, Ismail, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah, Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Ira Vandriyani Ersan, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Talang Muandau Lisa Novianti dan Camat Talang Muandau Risky Afriandy, anggota Forkompimcam Kecamatan Talang Muandau serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Sumber :  Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Bengkalis